[GIVEAWAY] Hari (bersama) Ayah

 


Selamat #HariAyahNasional!!

Mungkin momentmu bersama Ayah tidak sebanyak momentmu bersama Ibu. Ceritakan moment bersama Ayah terbaikmu dan jelaskan kenapa moment itu yang begitu membekas di ingatanmu.  

Silakan tulis jawabanmu di kolom komentar ATAU bisa tulis jawaban kamu di IG story dan mention akunku @cemumuts.

Satu jawaban terbaik akan mendapatkan Novela Silsilah Duka dari Dwi Ratih Ramadhany. 

Hasil gambar untuk silsilah duka 

Jawaban kalian aku tunggu sampai hari Minggu. Pemenang akan dihubungi langsung dan diumumkan di postingan ini. Ohiya, jangan lupa tinggalkan akun socmedmu, ya, biar bisa kuhubungi.
Selamat mengenang sosok ayah :)



Post a Comment

4 Comments

  1. Meskipun ayah sudah di dimensi yang berbeda namun kenangannya masih sangat membekas dalam ingatan.
    Salah satunya ketika itu, ibuku melarang aku untuk ikut ke pasar bersama ayah (membeli bahan dagangan) karena aku itu kalau di pasar kadang suka minta-minta barang atau jajan. Karena aku gak boleh aku nangis.
    Besoknya ketika ayah pergi ke pasar, dia berpesan kepadaku untuk main ke rumahnya temenku sebelum ayah berangkat, kebetulan rumah temenku searah dengan perjalanan ayah ke pasar. Disana ayah menjemputku untuk diajak ke pasar tanpa ketahuan ibu. Karena pengertian ayah, di pasar aku tidak rewel dan hanya mengikuti ayah mencari bahan dagangan. Habis itu pulang dibeliin cracker asin yang dulu aku suka banget + ice cream. Pengertian kecil itu merupakan momen yang masih terkenang sampai sekarang. Cerita ini terjadi sekitar umur 6 atau 7 tahunan. 16 tahun kemudian momen itu masih membekas.
    Di hari ayah ini, harapannya ayah akan selalu tersenyum di tempatNya.
    Untuk temen-temen yang masih punya momen terkini dengan Ayah, sempatkanlah waktu yang semakin sempit untuk sekedar bercakap-cakap dengan ayah. Bertukar pikiran tentang pilihan masa depan.

    Terimakasih sudah mengadakan giveaway ini 🙏

    Arista
    @Arista_LLL (Twitter)

    ReplyDelete
  2. Sebenarnya sangat banyak sampe susah mau pilih yg mana 😂
    Memang aktivitas bersama Bapak tidak sebanyak Ibu, tapi perhatian Bapak yg diberikan padaku hampir sama seperti dari Ibu. Sampai sekarang kalau pergi ke mana-mana yg tidak bisa dijangkau angkutan kota, aku pasti diantar oleh Bapak.
    Jika diingat, sejak SD aku sudah diantar Bapak. Saat SD, aku diantar pakai sepeda ontel. Pernah juga kakiku terjepit jarijari ruji sepeda, bekasnya masih ada sampai sekarang. Selain itu, Bapak jg pernah antar jemput selama 2 tahun saat aku kerja di pabrik. Kerja di pabrik memiliki jam kerja yg lumayan dan itu pun Bapak tidak pernah mengeluh untuk mengantar, bahkan saat kerja masuk jam 10 malam plus hujan deras. Selama kerja di pabrik itu, aku selalu bertanya kepada Ibu setelah Bapak kembali pulang setelah mengantarku 'Mi, Bapak sudah sampai?'. Selalu nanya kayak gt karena khawatir.
    Tapi meskipun dijawab, ternyata aku pernah dibohongi. Bapak pernah kecelakaan dan banyak luka setelah ngantar aku kerja, aku tau saat pulang. Ortuku sepakat g ngasih tau karena takut aku kepikiran pas kerja 😭
    Meskipun udh kecelakaan kayak gt, Bapak tetep bersikeras antar aku kerja setelah kondisinya membaik 😭
    Sayang Bapak 😭
    Sayang Ibu 😭

    Twitter: mocha_mdp
    IG: dprasm

    ReplyDelete
  3. Halo, mbak Rumi. Salam kenal ya, saya Hanat dari Banyumas. Terima kasih, sudah berkenan untuk memfollowback instagram aku.


    Begini mbak Rumi. Sebenarnya momen kebersamaan saya dengan Bapak itu banyak sekali. Ketika saya menghitung, ternyata tidak bisa.

    Tapi ada satu momen yang sangat unforgettable banget. Ketika saya hanya punya satu Minggu saja untuk menyelesaikan skripsi. Mau tidak mau, untuk menyelamatkan beasiswa saya. Singkat cerita saya selesai skripsi dengan hasil ujian memuaskan. Saya dapat A.

    Tapi saat itu, ketika saya daftar wisuda. Katanya, saya tidak bisa mengikuti wisuda periode tersebut. Saya sedih dan menangis. Tapi, Alhamdulillah pertolongan datang berkat doa kedua orangtua. Saya dinyatakan bisa diwisuda.

    Bersyukur lebih lagi, ketika saya ternyata mendapatkan predikat sebagai wisudawan terbaik. Membawa Bapak saya duduk di bangku VIP dengan wali wisudawan berprestasi lainnya.

    Bapak menemani saya ke depan untuk mendapatkan selempang dan hadiah-hadiah untuk para wisudawan terbaik institut dan progam studi. Bapak saya terlihat terharu dan menitikan air mata yang kutahu itu pasti air mata bahagia.

    Selesai sudah, Bapak membekali ke lima anaknya sampai ke jenjang perguruan tinggi. Semangat Bapak untuk menyekolahkan kelima anaknya benar-benar sebagai teladan bagi saya.

    Momen Bapak menitikan air mata itu menjadi momen terbaik bagi saya. Jarang melihat Bapak menangis haru. Terima kasih, Bapak. Semoga bekal ilmu dari Bapak ini menjadi pahala Bapak yang akan terus mengalir melalui kami.


    Terima kasih, mbak Rumi. Semoga saya bisa berkesempatan mendapatkan buku ini.

    Instagram: @hanatfutuh

    ReplyDelete
  4. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    ReplyDelete