MUGWORT PORE CLARIFYING MASK

Assalamualaikum, Journeys!

Alhamdulillah kali ini berkesempatan nyobain Mugwort Pore Clarifying Mask dari Whitelab. Jujur ini produk pertama Whitelab yang saya cobain. Dari semua produk Whitelab, ada dua produk yang ngebuat saya penasaran, yaitu Mugwort Pore Clarifying Mask dan Whitelab Eye Cream. Kenapa? Sebab saya lagi nyari-nyari masker dan eye cream yang cocok untuk kulit saya yang berubah kondisi belakangan ini.

Untuk orang-orang yang sudah mengikuti blog saya sejak lama (masih di www.fireflies-winter.com), pasti tahu kondisi kulit saya tuh dulunya berminyak. Berminyak parah. Bisa jadi kilang minyak malah. Lalu berubah menjadi kombinasi. Dan, belakangan ini, tiba-tiba kulit saya jadi kering kerontang. Kok bisa? Feeling saya sih, efek hormon. Tapi serius, kulit kering ini bisa dipastikan karena lonjakan hormon saya.

Baca juga Review Multipurpose Tinted Sunscreen AVOSKIN X BLP BEAUTY

Baca juga Review GILLA8 DUAL SUPER POWER RADIANCE ESSENCE

whitelab

Sejujurnya, kata orang-orang di sekitar saya, saat ini saya berada di posisi terbaik kulit saya (sepanjang 2021). Kenapa? Menurut mereka, kulit saya lembab dan glowing. Tanpa ada masalah jerawat atau sejenisnya. Padahal menurut saya, efek lembab dan glowing itu datang dari essence dan sunscreen yang saya pakai. Which is, ketika siang hari, setelah berwudhu, efek lembab dan glowing itu hilang (selain karena di ruangan ber-AC seharian juga). Meski begitu, bagi mereka kulit wajah saya masih bagus-bagus saja, tetapi yang saya rasakan kulit wajah saya kering kerontang.

Kenapa saya bisa berpikir kulit saya menjadi kering?

Simpel aja sih. Smile line saya jadi kelihatan jelas belakangan ini, apalagi kalau saya memakai bedak. Lalu garis-garis di bawah mata saya juga jadi kelihatan lebih jelas. Ternyata saya sudah menua 🙁 Yaaa… nggak gitu. Maksudnya, ini kulit saya berarti sudah membutuhkan produk pelembab, pencerah, anti-aging yang lebih nampol. Itulah makanya saya butuh eye cream dan masker. Dan rasa penasaran saya jatuh kepada kedua produk whitelab ini. Semoga besok-besok dikasih kesempatan nyobain eye cream-nya Whitelab *kode keras

INGREDIENTS

ingredients

Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask menggabungkan empat bahan yang menjadi key ingredients mereka dalam masker ini, yaitu Mugwort, Niacinamide, Green Tea Leaf dan Cica.

Kandungan Mugwort ini bermanfaat untuk membersihkan kotoran di wajah, membersihkan minyak, membantu meminimalisir pori-pori, merawat kulit berjerawat dan melembabkan kulit.

Niacinamide sendiri bekerja sebagai pencerah dan mengontrol produksi minyak berlebih di wajah.

Green Tea Leaf dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Dan uniknya, di dalam masker ini ada potongan daun green tea-nya. Kecil-kecil kok, nggak seukuran daun teh beneran. Sepertinya sudah dihaluskan ke potongan-potongan kecil. Unik!

Cica bermanfaat untuk merawat kulit berjerawat.

Dari keempat kandungan di atas, masker ini harusnya punya peran yang nampol banget ya di skincare routine kita.

Tapikan, Mi, kulitmu kering. Kok pakai produk yang memiliki fungsi mengontrol minyak? Ya… sebenarnya beli masker ini awalnya untuk suami. Karena kulit suami tuh pori-porinya gede parah. Eh yaudah lah ya sekalian aja saya cobain. Biar ada update-an di blog ehehe :p

PACKAGING & TEXTURE

Dikemas dalam bentuk jar plastik bening, dengan tutup berwarna putih susu. Whitelab Mugwort Pore Clarifying Mask ini kelihatan sederhana, namun informatif. Loh, kok gitu? Iya, soalnya dengan kemasan bening seperti ini, kita bisa melihat dengan jelas sisa produk di dalamnya. Pemilihan bahan plastik juga cukup efektif menurut saya, menghindari pecah ketika jatuh. (karena jujur saja, saya juga suka kebanting nih kalau make produk apapun).

Teksturnya sendiri slimey. Kayak slime. Pernah tahu mainan anak-anak yang slime itu kan? Nah, ini mirip. Tapi kalau mau dicari yang lebih mirip lagi, sebenarnya mirip lumpur nih. Tapi lumpur yang mulai mengering. Lebih mirip lumpur tanah liat, sih. Agak susah gitu dicolek. Eh gimana sih ehehe intinya begitu.

Untuk aroma, saya merasa ada samar-samar aroma mint gitu. Menurut saya aroma ini nggak mengganggu. Setelah diaplikasikan, sama sekali nggak kecium aroma apapun.

Whitelab memberikan spatula di dalam kemasan. Saya sih memakai spatula ini untuk mengambil produknya, bukan untuk mengaplikasikannya ke wajah. Soalnya susah-susah gampang mengaplikasikan masker ini pakai spatula. Entah kalau pakai kuas ya, mungkin lebih gampang.

HOW TO USE

Petunjuk yang diberikan Whitelab sendiri “aplikasikan masker tipis-tipis”. Tapi setipis apa? Nggak tahu, balik ke persepsi masing-masing yang mengartikan. Setelah diaplikasikan, diamkan masker sampai 15 menit, kemudian bilas. Masker ini bisa digunakan 2 – 3 kali seminggu.

Saya pribadi, setelah mengambil masker dengan spatula, saya aplikasikan dengan jari. Menurut saya lebih mudah untuk mencapai ketipisan sesuai yang saya mau.

Beberapa beauty blogger lain mengaplikasikannya menggunakan kuas. Jadi, balik ke kenyamanan masing-masing. Kita bisa memilih jalan ninja kita sendiri. Ahaha

PRICE

Mugwort Pore Clarifying Mask ini dibanderol seharga 75 K untuk 50 gram. Kalau pinter nyari diskonan sih bisa dibawah itu harganya. Hehe

Bisa didapatkan di sini :

Sociolla

Shopee

Whitelab Web

IN MY OPINION
after apply
setelah masker diaplikasikan
15 minutes after apply

setelah masker mengering

Setelah mengaplikasikan produk ini ke wajah, saya nggak merasa wajah saya menjadi panas atau gatal. Di beberapa masker yang sebelumnya saya coba, terkadang saya merasakan kedua efek ini secara bergantian. Entah di masker A saya merasa panas, atau di masker B merasa gatal. Tapi alhamdulillah di masker ini, saya nggak merasakan kedua efek ini.

Ketika kering, Mugwort Pore Clarifying Mask ini juga nggak memberikan efek ketarik seperti masker pada umumnya. Jadi tetap enak-enak aja dibawa ngobrol-ngobrol selama memakai masker ini. Nggak perlu merasa khawatir masker bakalan retak gara-gara ketawa juga.

Setelah 15 menit, saya bilas maskernya. Ketika ngebilas, saya merasakan masker ini lembut banget di wajah. Efek instan yang saya rasakan adalah wajah jadi bersih dan cerah! Kulit wajah juga jadi lembut banget, pengin megang wajah terus rasanya. Dan masker ini nggak meninggalkan efek kering seperti masker saya sebelumnya. Jadi dia ini nggak membuat wajah kering, nggak membuat wajah berminyak juga. Lembab gitu aja rasanya, enak!

Setelah menggunakan masker ini, saya sengaja nggak menggunakan toner atau essence atau pelembab. Saya mau mencoba efek lembabnya berapa lama tahan di wajah. Setelah satu jam, wajah saya masih aman-aman saja. Belum terasa kering, belum muncul minyak juga. 

Ketika memasuki dua jam selanjutnya, saya merasa kulit saya mulai membutuhkan hidrasi lebih. Sedangkan di wajah suami saya, masker ini masih baik-baik sampai 3 jam. Malah di wajah suami saya, masker ini bekerja sempurna sekali. Ampuh banget ngecilin pori-pori suami saya yang gede, mencerahkan seketika dan melembabkan. Wajah suami saya benar-benar plump banget setelah menggunakan masker ini.

Jadi, saya berkesimpulan, masker ini tergolong efektif di kulit wajah yang normal (kulit wajah suami saya tergolong normal dengan masalah whitehead, big pores dan kusam). Sedangkan di kulit wajah yang kering, masker ini tetap lebih baik dilayer dengan toner atau essence atau pelembab setelah dibilas. 

Update pemakaian :

Setelah menggunakan masker ini selama sebulan, yang bisa saya simpulkan adalah masker ini mampu memperbaiki skin barier. Kenapa? Saat pertama kali menggunakan masker ini, di wajah suami saya yang gradakan, masker ini susah sekali untuk diaplikasikan tipis-tipis. Alhasil, di wajah saya maskernya bisa cantik nempel tipis-tipis, tapi di wajah suami saya harus agak tebal. Setelah penggunaan kedua (berarti penggunaan yang ketiga kali), masker ini bisa diaplikasikan tipis-tipis di wajah suami saya. Dan rasanya licin aja gitu jadi mudah banget diaplikasikan. Wajah suami juga jadi lebih cerah dan mampu membersihkan komedo whitehead-nya. 

Kalau di saya sendiri, masker ini mampu mencerahkan meski nggak secerah di wajah suami saya. So, masker ini worth to try banget. 

PROS & CONS

PROS :

+ Mampu membersihkan dan meringkas pori. Seriusan efek meringkas pori ini ampuh banget di suami saya.

+ Mampu mencerahkan seketika.

+ Melembabkan wajah dan membuat wajah lebih plump.

+ Ada potongan green tea leaf yang bisa dijadikan scrub halus.

+ Nggak memberikan efek ketarik ketika masker mengering.

CONS :

  • Aroma mugwort-nya agak kenceng untuk yang sensitif sama bau-bauan.
  • Agak susah pas dibersihkan (kata suami).

RATING
4/5

Repurchase?

Hmmm… karena saya tipe orang yang suka coba-coba skincare, jadi sepertinya saya pengin coba produk lain setelah ini. Hehe

See you on next review, Journeys!

Post a Comment

0 Comments