Untitled

Aku adalah seseorang yang tak akan mengatakan betapa terselip sebuah rasa yang kutahu dengan pasti, kau pun mengerti itu. Tak kan. Meski aku harus berhadapan dengan kenangan yang kerap kali membuatku merindukanmu kala malam menyapa. Walau aku harus bersinggungan dengan mimpi malam yang selalu berisi tentangmu. Biarpun aku harus melawan sakit tiap kali teringat akan semua hal itu.
Aku adalah seseorang yang pernah numpang lewat di hidupmu. Meski hanya numpang lewat, pada akhirnya aku harus terjebak karena merasa telah menemukan rumah di tempat yang hanya menjadi penghubung sementara dengan tujuan hidupku.
Aku adalah aku.  Kamu adalah kamu. Siapa yang bisa mengubah itu? Bahkan jika pun kukatakan tentang rasa yang terselip itu, bukankah semuanya tak akan berubah? Bukankah semua itu tak berarti apa-apa lagi?
Iya, aku adalah yang menyadari rasa terselip itu setelah kau pergi. Iya, orang akan begitu. Mereka baru menyadari cintanya setelah orang yang dicintainya pergi. Miris, kan? Tapi kamu akuilah, aku dan kamu adalah seseorang yang termasuk dalam 'mereka' itu.

Post a Comment

0 Comments