tak terdefinisi

dia seperti mimpi yang menjelma nyata, serupa harap yang mulai merayap wujud. dia membuatku tergelak dengan celotehnya. dia pula yang membuatku tersenyum dengan rona merah yang menyembul di wajahku. dia, yang berkata aku bisa.

dia berhenti di langkah yang tertahan. dia menenangkan. dia berbicara, berkata dan berupaya agar aku tegar. siapa dia? entahlah, aku tak mengetahuinya, tapi, aku bersamanya. aku ada dalam bayangnya.

suaranya perlahan menenangkan. lalu, aku merindunya. mulai mencarinya di lembah-lembah yang tak terjamah sebelumnya.
dia... tak terdefinisikan.

Post a Comment

0 Comments