aku ataupun kau

dear yang sedang membaca,

jika memang mencintaimu sesederhana izinmu tadi, mungkin sudah kulakukan sejak dulu, sebelum aku ataupun kau menyadarinya. 
jika saja harap itu berada pada keadaan dan masa yang tepat, mungkin aku ataupun kau tak perlu membatasi apapun yang terjadi. sayangnya, memang harus ada yang aku ataupun kau batasi.
masalahnya, cinta itu tak sesederhana perkataan "aku mencintaimu" atau "kau boleh mencintaiku". tidak sesederhana itu dan tidak sesimpel itu.
masalahnya, aku ataupun kau tak dapat membuatnya sesederhana kalimat yang kusebut tadi. lalu, harus bagaimana aku ataupun kau menyikapinya?

aku ataupun kau, tak ada yang salah. hanya saja, mungkin aku ataupun kau harus mencari rumus untuk menyederhanakan cinta tadi. sayangnya, aku tidak menguasai matematika dan fisika. aku tak tahu rumus apapun. maaf, mungkin kali ini hanya kau yang harus mencari rumusnya.
sayangnya, mencintaimu tak sesederhana izinmu, kalimat "aku mencintaimu" atau "kau boleh mencintaiku", dan tak sesimpel waktu satu hari untuk melupakan apa yang telah aku ataupun kau cintai selama berhari-hari.

salam,

serbuk dandelion

Post a Comment

0 Comments