Dia Melodiku,



Aku mendengar nada dalam setiap tawanya
Aku mengkais melodi dalam setiap kisahnya
Aku perindunya, pecintanya

Gelak tawanya yang selalu memenuhi telingaku
Isak tangisnya yang mengkalutkan hatiku
Membuatku ingin memeluknya hingga kristal bening itu mengering
Seutas senyumnya yang berisi nada-nada indah
Membuatku ingin merangkai nada menjadi melodi yang harmonis

Karena dia adalah melodiku
Yang mengiringi tarian indahku di bawah rembulan
Karena dia adalah simfoniku
Yang melengkapi nyanyianku di penghujung malam
Karena dia adalah nada indahku
Yang menjadi bagian dari melodi ritmisku

Ya, aku tak tahu banyak tentangnya
Dan aku tak pernah peduli itu
Karena aku adalah perindunya

Sejak sadar ini berusaha kujemput
Tak jua sekalipun aku memandang siapa ia
Biarkan saja seperti ini keadaannya

Karena dia adalah melodiku
Maka aku akan terus mengenalnya
Dengan menyingkirkan semua kenyataan kondisi
Yang tak memungkin ia untuk terus menjadi melodiku
Mengalun dalam setiap tarian angsa putih
Di bawah sinar rembulan
Yang mereguknya dalam senyuman

Karena dia adalah……
Dia melodiku,

Post a Comment

1 Comments

  1. aaah... so sweet banget kak :D
    Aku gak bisa deh bikin puisi macem gitu..
    Bahasanya itu lho, ringan tapi kena :D

    Oiya kak, aku lupa kita udah kenalan apa belum XD aku Sasha (Adinda Saraswati) sama-sama peserta #KampusFiksi 4 nanti kkk~ main ke blog aku jg ya kak *malah promosi :D*

    ReplyDelete