Hidup di negeri orang
itu susah-susah nikmat! Bayangkan saja bagaimana rasanya saat kalian bisa
melanjutkan study ke luar negeri? Terdengar
keren, bukan? Iya, keren. Sayangnya dibalik kata ‘keren’ itu, ada maksud lain
yang tersembunyi. Inilah yang dialami Sammy—siswa kelas 2 Sekolah Menengah Atas—yang
sedang berjuang menamatkan sekolahnya di negeri orang.
Berbekal nekat dan
gengsi yang tinggi, Sammy melanjutkan SMA-nya di Swiss. Bukan hanya biaya
sekolah yang mahal, hidup di sana pun serba mahal! Orangtua Sammy yang berlatar
pas-pasan, tidak sanggup lagi membiayai hidupnya di Swiss. Alhasil, ia terancam dikeluarkan
dari sekolah dan tidak bisa balik ke Indonesia.
Di tengah hidupnya yang
rumit, Sammy terpaksa mencari pekerjaan sampingan. Berbekal otak yang encer, ia
mengajar les privat dari rumah ke rumah, hingga mempertemukannya dengan empat
gadis cantik; Cantika, Chica, Chero, dan Cherry.
Nenek keempat gadis itu—Oma
Ruth— melunasi uang sekolah dan segala keperluan Sammy, bahkan wanita tua itu
pun menjamin hidup Sammy hingga ia pulang ke Indonesia nanti. Sebagai imbalannya,
Oma Ruth meminta Sammy menjaga keempat cucunya itu. Hanya menjaga dan mengajari
mereka, bukan? Sammy pun menyanggupi permintaan Oma Ruth.
Sammy pindah ke
apartemen di mana keempat gadis itu tinggal. Sehari bersama mereka, akhirnya
Sammy tahu mengapa Oma Ruth meminta orang lain menjaga cucunya. Ia menyadari
kesalahan terbesar dalam hidupnya; menyanggupi permintaan nenek keempat gadis
cantik itu. Ternyata, keempat gadis itu benar-benar bermasalah, hingga membuat
hidup Sammy jungkir balik.
Niat
awal jadi guru dadakan, malah dititipin empat gadis cantik yang membuat Sammy
menjadi babysitter, seorang ayah, sekaligus pembantu!
0 Comments