Bu, Semoga Suatu Hari Nanti Kita Bisa Serumah Lagi

27 November 2017. Tepat 18 bulan lalu, kita diam-diam saling menatap. Aku tertawa-tawa berusaha mengusir haru yang sebenarnya tak lagi terbendung. Berdiri t…

Katamu, Aku Begitu Ikhlas Mencintaimu. Dan Pada Waktu Itu, Ikhlas Bukanlah Lagi 'Ikhlas' Yang Kaumaksud

Di suatu pagi yang terlalu tua, kau bertanya padaku, "apakah kedekatan ini perlu sebuah status?". Dan secepat kilat pertanyaanmu ditutup dengan jawa…

Luka Di Suatu Senja

Di suatu petang yang dipenuhi mega-mega jingga, kita saling mengajukan pertanyaan. Segalanya terlihat baik-baik saja, meski kita sama-sama tahu kecewa yang be…

Kita yang terjebak oleh rindu, atau rindu yang terjebak di antara keterbatasan kita?

Hujan Kembali Turun

Hujan kembali turun Saat kau menarikan rindu Meninggalkanku dengan kesialan Gigilnya tak bersambut peluk, sedang rindunya kian mengutuk Hujan kembali turu…

31 Januari 2017...

Telepon Dari Ibu

Telepon dari ibu tidak seperti telepon lainnya. Tidak seajaib gombalan-gombalan gebetan, yang lantas membuat senyummu terbit sepanjang hari. Tidak pula seme…

Kita Sebelum Esok

Kutadahkan rindumu yang menetes syahdu Kutangkupkan penuh pilu, sebab esok kepergian bertalu Esok kita kan mengenang malam ini Yang kutulis seusai mazmur, dan …

[UNTITLED]

Kita berandai pada pagiku dan pagimu yang jauh dari sapa Denting sendok beradu dalam gelas Aroma kopi menguar Derit pintu menutup Melodi terindah pengirin…

untitled

Kulukis senyummu yang sabit Di malam sunyi penuh penguntit Mengendap, mengejar angan bertemu sapa Atas retorika putus asa Mengepul, berwujudkan dirimu Cicit bu…

DIALOGUE

Malam itu, kafe tempat kita menikmati secangkir latte masih dengan keramaian yang sama. Kita duduk di depan jendela besar seperti biasanya, dan kau menempati …

untitled

sekali lagi aku berharap kelak menemukanmu di balik cakrawala tiap-tiap aku melewati perlintasan kereta entah sendu yang berkejaran kala aku menatap stasiun…

Bagaimana Aku Akan Mencintaimu Esok Lusa?

Lengan-lenganmu terlalu sibuk menjauhiku, pagi ini. Kita menyambut hari yang sama, dengan fase yang berbeda. Kau dengan gelak tawamu bersama mereka. Kau yang…

untitled

Kau bait-bait puisi yang mengagumkanku Barisan sajak yang melantun merdu Tetesan hujan yang membeku Mematikanku pada pertalian dengan jiwamu

Tangan Yang Menampung Hujan

Kau adalah tangan yang menampung hujan di sampingku. Langkah yang beriringan di sisiku. Tawa yang menggelegar di telingaku. Setiap menit. Kau adalah tig…

Terlalu Berharap Pada...

Terlalu berharap pada mendung yang berarak hujan Terlalu berharap pada rasa yang tak beralasan kecewa Terlalu berharap pada mimpi yang lenyap kehilangan …

Yang Asing, Akan Kembali Menjadi Asing

"Awalnya 'asing', akan berakhir sebagai yang 'asing' pula..." Akhir-akhir ini aku kembali teringat akan malaikat yang dulu selal…

Tentang Sebuah Pernikahan.....

"Tanggal 2 aku lamaran mbakrum.. Datanglah." What a big surprise for me!! Kakcha mau lamaran, dan bakal nikah bulan 8 atau 9. Tentu aku seneng b…

Apa Yang Salah Dari Sebuah Kejombloan?

Belakangan ini, semakin banyak aja berita tentang para jomblo. Bahkan, video tentang macam-macam jomblo pun diunggah ke youtube. Katanya sih, tuh video karya …

Sedang merindukan seseorang...