Dear Langit,
Sudah berapa kilometer aku
menjauhimu?? Sudah berada di Negeri mana aku sekarang?? Kurasa ini sudah cukup
jauh darimu, bahkan sangat jauh. Namun, kenapa masih saja aku mengingatmu??
Harusnya aku membencimu, kau sudah mencari lautmu sendiri, bukan? Kau tidak
memilih awan yang selama ini bersamamu, kau memilih dia, Laut di sekitar
Italia. Aku tahu, kau dan dia memiliki kesamaan, kalian sama-sama biru,
bangsawan, seperti itukah?
Langit, harusnya aku sudah menemukan
langitku yang baru, di sini, di Negeri Kincir Angin ini. Kita telah bersama
angkat kaki dari Kota Hujan milik kita, namun kenapa hatiku masih saja
tertinggal di sana?
Langit, aku hanya ingin kau
mengerti, akulah awanmu dan kaulah langitku. Bukankah dahulu kau selalu berkata
begitu?
Jean, aku merindukanmu. Aku
merindukanmu sebagai sahabatmu, dan sebagai awan yang mencintai langitnya.
Sekali
lagi, diary Michelle menampung semua
kisah antara Jean dan dirinya, antara awan dan langitnya.
Jean
dan Michelle, sahabat sejak kecil yang bersama merangkai mimpi di kota hujan,
Seattle. Sejak mereka masih duduk di Taman Kanak-Kanak, Michelle kecil hanya
mengenal Jean, tetangga sebelahnya yang selalu menyempatkan diri berbagi kisah
dengannya.
Pernah
suatu waktu, Jean mengibaratkan Michelle sebagai gumpalan awan putih miliknya,
dan dirinya adalah langit biru yang menjadi tempat Michelle bernaung.
Awan
dan langit itu tumbuh bersama. Jarak yang terpaut tiga tahun di antara mereka
membuat Jean mampu mengayomi Michelle yang lebih muda darinya. Hingga sang awan
mulai menyadari cintanya terhadap langitnya, langit yang selama ini menjadi
tempat bernaungnya. Langit yang memberikan dunia indah di hidupnya.
Jean
dan Michelle sempat menjalin cinta dalam waktu yang singkat. Mereka berpisah
karena suatu hal. Sebagai langit, Jean masih akrab dengan Michelle, awan
kecilnya, meski mereka sudah putus.
Cinta
di hati Michelle masih belum berubah. Ia memilih untuk menyimpan rapat-rapat
anugerah yang dititipkan Tuhan dalam hatinya itu. Namun, sikap Jean semakin
memberi harapan pada Michelle, hingga Michelle berani menggantungkan harap dan
cintanya pada Jean, sekali lagi.
Hingga
suatu ketika, Jean mengajak Michelle berlibur ke Italia. Di Italia, Jean
memperkenalkan Annette kepada Michelle, calon tunangannya yang berasal dari
seorang gadis bangsawan Italia. Michelle hancur, remuk berkeping-keping. Michelle
langsung angkat kaki dari Italia. Hatinya tak kuasa lagi menahan sakit dan ia
harus menerima kenyataan bahwa langitnya telah memilih gadis lain, laut biru dari
Italia.
Dari
situ, Michelle berputar arah 180 derajat. Ia tak lagi menginginkan University Seattle,
ia memutuskan untuk pindah. Michelle berusaha mendapatkan beasiswa ke University
Utrecht,Belanda. Dari sinilah kisah dan perjuangan Michelle di mulai, perjuangan
setitik awan kecil untuk mencari langit barunya.
Michelle
berhasil meraih beasiswa itu, ia berhasil menuai buah dari kerja kerasnya.
Tepat di hari pertunangan Jean dan Annette, Michelle hijrah ke Belanda dengan
membawa segudang kenangan tentang Jean.
Kesuksesan
berpihak pada Michelle. Ia berhasil menjadi mahasiswi terbaik dan menyusun
skripsi di semester ke-6nya. Ia berhasil menjadi duta mahasiswa yang diundang
langsung oleh Raja Willem-Alexander untuk menyaksikan penobatannya menjadi Raja
Negeri Kincir Angin yang langsung diresmikan oleh Ratu Beatrix. Michelle juga
berhasil mendapatkan seorang kekasih yang baik, William. Seorang pemuda
berkebangsaan Belanda ini yang mengisi hidup Michelle setahun terakhir.
Ada
banyak hal yang berubah dalam hidup Michelle. Namun ada satu hal yang tidak
juga berubah sejak pertama kali ia menginjakkan kaki di Negeri Kincir Angin
ini, Jean. Langitnya itu, ia masih saja merindukannya. Masih saja berharap
sepotong kabar dari pemuda itu.
Keadaan
kian memburuk ketika Annette kembali hadir di hidup Michelle dengan
membawa-bawa nama Jean, langit yang dicintai Michelle. Apa yang sebenarnya
terjadi dengan Jean dan Annette?? Apa hubungannya dengan Michelle? Dan bagaimanakah
hati William setelah mengetahui keadaannya?
Novel
ini akan dikemas dengan ragam konflik dan perasaan Michelle sebagai setitik
awan kecil Jean. Dengan mengambil setting di 3 negara berbeda, Seattle, Belanda
dan Italia.
0 Comments