[UNTITLED]

Kita berandai pada pagiku dan pagimu yang jauh dari sapa
Denting sendok beradu dalam gelas
Aroma kopi menguar
Derit pintu menutup
Melodi terindah pengiring pagi kita yang sibuk
Kita berangan pada siangku dan siangmu
Jelas tak terselip pesan tuk saling bertukar kabar
Klakson kendaraan
Asap polusi
Panas menyengat
Pelengkap pengap pada siang kita yang linglung
Kita berharap pada malamku dan malammu
Jemari letih menjamahmu
Lengan lelah memenjaramu
Menguburmu bersama bercangkir-cangkir kopi
Sepanjang malam suntuk
Biar aku mengecup malammu
Biar kupintal kisah tanpa sapa
Agar kau lelap dalam rasa yang kusemai
Esok, kita kan mengulang hari yang sama
Kau; pagi sibuk, siang pengap, malam suntuk
Aku; pagi sibuk, siang pengap, malam sepi, sepanjang waktu menanti sapamu

Post a Comment

0 Comments