Hhmmm, udah hari pertama aja ya? Sebenarnya agak ragu mau
ikutan Writing Challenge yang diadakan Kampus Fiksi ini. Soalnya, semua
pertanyaan berbau curcol-an. Haha
Tapi karena diajakin Mbak Vivi (re:alumnus KF 1/sesepuh) dan
tahu infonya juga dari DP BBM beliau, akhirnya saya membulatkan tekat yang
awalnya malas-malasan. Hitung-hitung ngerusuhin ngeramein blog dan
twitter saya yang sudah berjaring labah-labah. *typo-detected
*
Day 1 : Jelaskan bagaimana tipe kekasih yang kamu dambakan?
Tuh kan, saya bilang juga apa. Pertanyaannya berbau curcol
wkwk
Oke, mari kita selesaikan challenge ini dengan brutal
khidmat.
Well, tipe kekasih yang saya dambakan itu seperti apa?
Sebenarnya, ngebahas tipe kekasih ini nggak jauh beda sama
ngebahas tipe teman, tipe baju, tipe sepatu, dan tipe-tipe lainnya. Semua itu
hal yang tergantung situasi dan kondisi. Beberapa tahun yang lalu, bisa jadi
kita menginginkan seseorang yang seperti ini, tetapi seiring berjalannya waktu
dan bertambahnya usia, kriteria yang dulunya kita idam-idamkan itu ternyata
tidak kita butuhkan lagi atau tidak ideal lagi untuk usia, sifat, dan sikap
kita yang sekarang. Jadi, kriteria itu bisa berubah-ubah, kan?
Hal ini sama kayak
perkembangan fashion di dunia. Apakah konstan dari tahun ke tahun hanya begitu
saja? Tidak. Bahkan dunia fashion kembali menghidupkan fashion-fashion era
80-an dan era-era temannya itu, dan berusaha menyajikannya agar terlihat lebih fresh. Mungkin tipe dan kriteria itu
tidak benar-benar berubah, tetapi pasti menjadi berbeda, entah menjadi upgrade, atau malah melebur. Who knows?
*
“Rum, jadi intinya tipe kekasih idamanmu seperti apa?”
Yaaa seperti saya gitu, penuh kehangatan. Ha-ha-ha
I’m thankful for someone who are currently with me. He isn’t
too smart to show his feelings, but he know how to make me be a special one when
I stand by him.
Dambakanlah apa yang saat ini mampu kau gapai. -- quote of the day challenge di hari pertama ini.
Hahaha
0 Comments